Lentera : Curahan Hati Kendi Yang Retak - Di India, seorang wanita tua bekerja sebagai pengambil air di dalam kendi. Setiap pagi, wanita ini mengambil air bersih dari sumur yang sangat jauh untuk dijual pada keluarga kaya. Dia membawa dua buah kendi yang dihubungkan dengan kayu dan tali. Satu kendi berbentuk sempurna, sedangkan kendi yang satunya sedikit retak.
Wanita itu tahu bahwa salah satu kendinya retak, tetapi dia membiarkan saja hal itu. Setiap kali selesai membawa air, kendi yang sempurna tetap berisi air yang penuh, sedangkan kendi yang retak hanya terisi separuh air walaupun saat diisi, dia penuh terisi oleh air sumur. Hal itu terus terjadi selama lebih dari satu tahun.
Perbedaan ini membuat si kendi yang sempurna tanpa cacat merasa bangga, dia bisa menampung air dengan sempurna selama lebih dari satu tahun. Hal itu membuat si kendi yang retak merasa tak berguna dan sungkan, dia berkata pada sang wanita tua, "Maafkan aku, aku tidak berguna dan selalu menjatuhkan air,"
Sang wanita tua tersenyum dan mengatakan pada kendi yang retak, "Apa maksudmu kamu tidak berguna? Memang, setiap kali aku sampai di rumah saudagar kaya, air di dalam tubuhnya hanya tersisa setengah. Tetapi kau telah memberi penghidupan pada bunga-bunga di sepanjang perjalanan tempat aku mengambil air."
Sang kendi tampak heran.
"Aku tahu kondisimu yang selalu menetaskan air sepanjang perjalanan, maka aku menabur beberapa benih tanaman di sepanjang jalan. Kaulah yang menyirami mereka setiap hari hingga tumbuh dan berkembang menjadi bunga-bunga yang cantik. Bagaimana kau bisa menganggap hal itu tidak berguna?"
Wanita itu tahu bahwa salah satu kendinya retak, tetapi dia membiarkan saja hal itu. Setiap kali selesai membawa air, kendi yang sempurna tetap berisi air yang penuh, sedangkan kendi yang retak hanya terisi separuh air walaupun saat diisi, dia penuh terisi oleh air sumur. Hal itu terus terjadi selama lebih dari satu tahun.
Sang wanita tua tersenyum dan mengatakan pada kendi yang retak, "Apa maksudmu kamu tidak berguna? Memang, setiap kali aku sampai di rumah saudagar kaya, air di dalam tubuhnya hanya tersisa setengah. Tetapi kau telah memberi penghidupan pada bunga-bunga di sepanjang perjalanan tempat aku mengambil air."
Sang kendi tampak heran.
"Aku tahu kondisimu yang selalu menetaskan air sepanjang perjalanan, maka aku menabur beberapa benih tanaman di sepanjang jalan. Kaulah yang menyirami mereka setiap hari hingga tumbuh dan berkembang menjadi bunga-bunga yang cantik. Bagaimana kau bisa menganggap hal itu tidak berguna?"
Ditulis oleh:
Unknown
-
- Rating:
5
Terima kasih sudah membaca artikel kategori
Kata Bijak
dengan judul
Lentera : Curahan Hati Kendi Yang Retak
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://blog-berita-online.blogspot.com/2012/06/lentera-curahan-hati-kendi-yang-retak.html
. Jangan lupa share ke teman-teman ya.
Apa komentar sahabat tentang Lentera : Curahan Hati Kendi Yang Retak ?